Kata encim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah wanita keturunan Tionghoa yang sudah bersuami atau sapaan terhadap wanita keturunan Tionghoa yang sudah bersuami. Dalam sejarah wanita keturunan Tionghoa mengenakan busana sarung atau kain panjang sehari harinya dengan motif rangkian bunga yg disebut buketan, ragam hias motif sarung batik encim mendapatkan pengaruh dari budaya Tionghoa, seperti naga, banji, burung Hong dan masih banyak lainnya yang menggambarkan ciri budaya Tionghoa. Dalam perkembangan sarung batik encim menjadi sebuah komoditi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat, terutama masyarakat pesisir, Pekalongan salah satu daerah yang memproduksi sarung batik encim.
BATIK MAS KENCANA salah satu perusahaan yang memproduksi sarung batik encim Pekalongan dengan tidak meninggalkan ciri atau khas dari sarung batik encim itu sendiri, seperti buketan dengan kombinasi ragam hias naga, banji, burung Hong dan warna warni yang terang khas Tionghoa. Produksi sarung batik encim BATIK MAS KENCANA telah menembus pasar internasional seperti Singapura dan Malaysia, sampai berita ini ditulis BATIK MAS KENCANA masih memproduksi pesanan dari buyer kedua negara tersebut.
Untuk menjaga mutu atau kualitas produk, BATIK MAS KENCANA menggunakan alat dan bahan yang berkualitas dan premium, BATIK MAS KENCANA memilik tenaga ahli batik dari mulai mendesain motif atau buketan sarung batik encim, proses membatik hingga finishingnya. Sampai sekarang sarung batik encim menjadi salah satu produk unggulan dari BATIK MAS KENCANA.
BATIK MAS KENCANA, “cipta busana Indonesia”
Terakhir disunting : 3 years yang lalu..